Sabtu, 03 Desember 2011

TENTANG HATI

Setiap orang mempunyai cita-cita
akan melakukan berbagai upaya
untuk memburu apa yang
diinginkannya.Pecinta harta akan
melakukan berbagai upaya untuk
mengumpulkan dan mengembangkannya. Dan ia juga
akan mempelajari keterampilan
bisnis dan cara mencari
keuntungan. Stasiun-stasiun televisi akan
melakukan berbagai upaya untuk
menjaring pemirsa dengan
menyajikan aneka program atau
acara dan memilih gaya-gaya
yang up to date. Juga melalui pelatihan berbagai macam
keterampilan yang diberikan
kepada presenter (pembawa
acara) dalam rangka menarik
minat masyarakat untuk
mengikuti acaranya. Hal yang sama, berlaku pada
pengelola media cetak dan radio.
Termasuk pada penjual barang-
barang lainnya, baik halal
maupun haram.Mereka semua
sangat tekun dalam memantapkan keterampilan-
keterampilan yang berguna bagi
mereka di bidang yang mereka
geluti. Memikat hati manusia adalah
bidang yang membutuhkan trik-
trik dan kiat-kiat khusus.
Taruhlah anda masuk ke dalam
ruangan yang di dalamnya
terdapat 40 orang misalnya. Kemudian anda menghampiri
mereka semua untuk bersalaman
satu persatu.
Ada yang ketika anda
mengulurkan tangan kepadanya
dia memberikan ujung jarinya sambil berkata dengan dingin:
“Selamat datang. Selamat datang.” Ada yang sibuk berbicara dengan orang lain
kemudian anda mengejutkannya
dengan ucapan salam. Lalu ia
menjawab dengan dingin dan
menjabat tangan anda tanpa
memandang ke arah anda. Ada yang sibuk berbicara dengan
ponselnya. Lalu ia mengulurkan
tangannya kepada anda tanpa
mengucapkan sepatah kata atau
menunjukkan sedikit perhatian
kepada anda. Dan ada yang ketika melihat
anda menuju ke arahnya, ia
berdiri dan bersiap-siap
menyambut anda. Lalu ketika mata anda
bertatapan dengan matanya, ia
tersenyum dan menujukkan raut
muka yang ceria karena
berjumpa dengan anda. Dia
menjabat tangan anda dengan hangat. Dan dia menyambut
kedatangan anda dengan ramah.
Padahal anda tidak mengenalnya
dan dia pun tidak mengenal anda.
Kemudian anda melanjutkan
salaman anda dengan yang lainnya dan duduk. Demi Allah,
jawablah dengan jujur! Bukankah
hati anda tertarik kepada orang
tersebut? Pasti. Hati anda akan tertarik
kepadanya. Padahal anda tidak
mengenalnya; tidak tahu
namanya; dan tidak tahu profesi
atau jabatannya. Meskipun
demikian, dia telah berhasil memikat hati anda. Bukan
dengan hartanya, jabatannya,
status sosialnya, atau nasabnya,
melainkan dengan keterampilan
bergaulnya. Jadi, hati manusia tidak perlu
dipikat dengan kekuatan,
kekayaan, kecantikan, atau
jabatan. Tapi cukup dipikat
dengan sesuatu yang lebih kecil
dan lebih mudah dari itu. Namun demikian, hanya sedikit orang
yang mampu memikatnya. Saya teringat salah satu
mahasiswa saya yang mengidap
gangguan kejiwaan. Dia
mengalami depresi berat.
Ayahnya adalah perwira yang
menduduki jabatan tinggi. Berulang kali ia datang ke
fakultas untuk menemui saya.
Dan kami pun bekerja sama
untuk mengobati anaknya.
Kadang-kadnag saya pergi ke
rumah mereka. Saya melihat rumah mereka seperti istana
yang megah. Dan saya melihat
ruang tamu ayahnya dipenuhi
oleh para tamu. Hampir tidak ada
tempat yang kosong. Saat itu
saya kagum pada kecintaan masyarakat dan antusiasme
mereka kepadanya. Beberapa tahun kemudian – setelah sang ayah pensiun dari
jabatannya- saya pergi
berkunjung ke rumahnya. Saya
masuk ke dalam istana itu dan
menuju ke ruang tamu yang
berisi lebih 50 buah kursi. Ternyata di situ hanya ada
seorang laki-laki yang sedang
menonton televisi dan seorang
pembantu yang menghidangkan
teh dan kopi. Saya duduk
dengannya sebentar saja. Setelah keluar saya teringat
akan keadaannya sewaktu dia
masih memegang jabatan dan
keadaannya sekarang. Apa yang dulu membuat orang
banyak berkumpul dan
berkerumun di sekelilingnya
sambil menunjukkan keramahan
dan kecintaan. Pada saat itulah
saya menyadari bahwa orang tersebut tidak memikat hati
manusia dengan akhlaknya,
kelembutannya dan cara
bergaulnya yang baik, melainkan
dengan jabatan, pengaruh dan
hubungannya yang luas. Sehingga ketika jabatan itu hilang, maka
kecintaan orangpun hilang. Maka ambillah pelajaran dari
kawan kita ini. Dan perlakukanlah
semua orang dengan
keterampilan-keterampilan yang
bisa membuat mereka menyukai
anda karena pribadi anda. Mereka menyukai pembicaraan
anda, senyum anda, kelembutan
anda, dan cara bergaul anda
yang baik. Mereka menyukai
karena anda mau memaafkan
kesalahan mereka dan mau peduli terhadap musibah yang
menimpa mereka. Jangan membuat hati mereka
terpaut dengan kursi dan
dompet anda. Orang yang
memberikan harta, makanan dna
minuman kepada anak-anak dan
istrinya tidak bisa memikat hati mereka, melainkan memikat
perut mereka. Dan orang
melimpahkan uang kepada
keluarganya, tapi berkelakuan
buruk kepada mereka tidak bisa
memikat hati mereka, melainkan memikat dompet mereka. Oleh karena itu, jangan heran
bila anda menjumpai pemuda
yang dirundung masalah
mengadukan masalahnya kepada
teman, imam masjid, atau
gurunya dan mengabaikan ayahnya. Karena sang ayah tidak
bisa memikat hatinya dan tidak
bisa menghancurkan sekat-sekat
yang ada di antara mereka.
Sementara hatinya dipikat oleh
guru atau temannya. Bahkan terkadang dipikat oleh musuh
yang jahat. Bukankah anda juga
memperhatikan seperti saya
ketika seseorang masuk ke
ruangan yang penuh sesak dan
tengak-tengok mencari tempat
duduk yang kosong, maka semua orang berebut mencari
perhatiannya. Semua orang
memanggilnya dan ingin duduk di
sampinnya. Mengapa? Pernahkah anda diundang untuk
menghadiri acara makan malam
dengan sistem prasmanan. Yakni,
setiap orang mengambil makan
sendiri-sendiri dan di meja
bundar yang disediakan. Bukankah anda pernah melihat
orang yang setelah mengambil
makanan, maka banyak orang
yang memberikan isyarat
kepadanya supaya duduk
bersama mereka. Sementara orang lainnya
mengambil makanan dan tengak-
tengok, tetapi tidak ada seorang
pun yang memanggilnya atau
mendekatinya. Sehingga kedua
kakinya membawanya ke salah satu meja yang ada. Mengapa orang-orang itu peduli
kepada orang pertama dan tidak
peduli kepada orang yang
kedua? Bukankah anda merasa bahwa
sebagian orang selalu disukai
oleh orang lain di manapun ia
berada. Seolah-olah ia memegang
magnet yang bisa menyedot hati
mereka. Sungguh mengagumkan! Bagaimana mereka semua bisa
memikat hati manusia?!
Itu adalah trik-trik cerdas yang
bisa digunakan oleh seseorang
untuk memikat hati manusia. Keputusan… Kemampuan kita untuk memikat
hati orang lain dan mendapatkan
cinta mereka yang tulus
akan memberi kita kenikmatan
hidup yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar